Babinsa Dampingi Gerakan Pengendalian OPT Blast di Ganding

SUMENEP - Babinsa Koramil 0827/08 Ganding Sertu Trio Mustofa melaksanakan pendampingan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (Gerdal OPT)  Blast pada Kelompok Tani Tauladan untuk tanaman padi.

Gerdal melibatkan BPP Kecamatan Ganding, POPT, Polsek Ganding di Desa Ganding, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep. Rabu (8/1/2025).

Diadakannya Gerdal ini adalah berdasarkan hasil pengamatan harian petugas POPT bersama petani. Dari hasil pengamatan ternyata menunjukkan adanya gejala penyakit blast pada sejumlah petak sawah.

Babinsa Sertu Trio Mustofa mengatakan kehadiran tim POPT ini untuk memberikan pengetahuan kepada petani terkait cara penanganannya.

"Ada indikasi Blast, jadi kami bersama petugas POPT langsung turun tangan ke sawah. Upaya ini agar jamur yang ada di padi tidak merusak hasil panen nanti," ujarnya.

Ia mengatakan kehadiran petugas POPT direspon baik oleh Poktan Tauladan terutama yang lahannya telah menunjukkan adanya gejala dan perlu dilakukan pengendalian sesegera mungkin. 

"Ini dilakukan agar penyakit Blast dapat segera teratasi sehingga tidak sampai menimbulkan kerugian dan tidak terjadi penyebaran dengan spectrum yang lebih luas," kata Sertu Trio Mustofa.

Lebihan lanjut, Sertu Trio menjelaskan bahwa dalam teknis pelaksanaannya, petani menggunakan fungisida dan alat semprot berupa sprayer.

Cara pengaplikasian fungisida pada kegiatan gerdal ini adalah terlebih dahulu dilakukan pengenceran di dalam wadah/bak besar kemudian diaduk sampai merata dan disemprotkan terhadap tanaman padi.

"Pelaksanaan gerdal OPT Blast ini menerapkan prinsip 5T yaitu Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Tepat jenis pestisida, Tepat Dosis atau konsentrasi dan Tepat cara pengaplikasian agar hasilnya maksimal," ungkap Sertu Trio Mustofa.

Selain untuk mengendalikan penyebaran serangan OPT, kegiatan gerdal juga bertujuan sebagai stimulant agar petani terbiasa untuk melakukan pengamatan harian dan melaksanakan pengendalian secara bersama-sama.