Babinsa Sangkapura Menghadiri Tradisi Rasol Wilayah Binaan

Babinsa Sangkapura Menghadiri Tradisi Rasol Wilayah Binaan

Smallest Font
Largest Font

Gresik-Serda Muslihin Babinsa Koramil 0817/17 Sangkapura bersama warga hadir pada acara tradisi Rasol Desa Bululanjang, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik. Tradisi ini digelar setiap tahun setelah selesai musim tanam. Sabtu (15/2/2025).

Dalam tradisi Rasol ini, warga beramai-ramai memandikan sapi di pantai atau pembersihan setelah hewan ternak tersebut digunakan untuk membajak sawahnya selama musim tanam.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Sebelum acara puncak berlangsung, warga lebih dulu menggelar doa bersama di Mushola masing-masing. Doa tersebut sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang telah mereka lalui.

Ketika hari pelaksanaan tiba, ratusan warga berbondong-bondong menuju pantai. Para pemilik sapi, terutama kaum laki-laki, ikut masuk ke laut untuk memandikan hewan ternaknya.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Suasana semakin semarak karena banyak warga yang melihat langsung di pinggir Pantai. Tak hanya itu dalam tradisi ini, biasanya warga perantauan juga pulang kampung demi bisa mengikuti tradisi ini.

Kepala Desa Bululanjang, Umar, menegaskan bahwa Tradisi Rasol adalah bagian dari identitas budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu, pemerintah desa telah menetapkannya sebagai agenda tahunan yang terus dilestarikan.

Bapak Umar selaku Kades Bululanjang mengatakan bahwa tradisi ini bukan hanya sekadar memandikan sapi, tetapi juga menjadi ajang berkumpul dan mempererat kebersamaan warga. Setelah bekerja keras di sawah, mereka menikmati waktu bersama di pantai, berbagi makanan, dan bercengkrama dengan sanak saudara.

Lebih dari sekadar hiburan, Tradisi Rasol juga memiliki nilai religius yang mendalam. Selain sebagai bentuk syukur atas rezeki yang diberikan, doa bersama juga menjadi sarana memohon keselamatan dan hasil panen yang melimpah di musim berikutnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Camat Sangkapura Umar Junid, serta jajaran Muspika dan kepala desa dari wilayah sekitar. Keberadaan mereka menunjukkan dukungan terhadap pelestarian budaya lokal yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Bawean.(Pen0817).

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Ali Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow