Bapas Surakarta Sosialisasikan Anti-Bullying di SD Negeri Nusukan

Surakarta; Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surakarta, Rizki Primanda dan Damira Suwenita Sebayang, menggelar sosialisasi anti-bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah kepada sekitar dua ratus siswa SD Negeri Nusukan, Surakarta, Jumat(30/08). Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, tenaga pengajar, staf, dan siswa dari kelas I hingga VI.

Acara dibuka oleh Miranti Nilasari, Kepala Seksi Bimbingan Klien Anak Bapas Surakarta, yang sekaligus menjadi pimpinan Tim Narasumber dari Bapas Surakarta. Dalam sambutannya, Miranti menekankan pentingnya pemahaman mengenai bahaya bullying, agar siswa dapat menjaga diri dari tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi tentang dampak negatif dan sanksi hukum terkait bullying, sehingga diharapkan para siswa dan tenaga pendidik lebih waspada dan mampu mencegah terjadinya aksi bullying di sekolah maupun di luar sekolah.

Selain penyampaian materi, Bapas Surakarta juga mengajak siswa untuk berbagi pengalaman mereka mengenai bullying, memberikan ruang bagi para siswa untuk mengungkapkan perasaan mereka. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi siswa untuk lebih memahami dampak emosional dari bullying dan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas kekerasan.

Kepala SD Negeri Nusukan, CH. Dwi Murniati, bersama Bapas Surakarta sepakat untuk terus melaksanakan kegiatan sosialisasi serupa secara berkesinambungan, terutama pada saat tahun ajaran baru. Kegiatan ini dianggap penting untuk membangun kesadaran dan sikap tanggap di kalangan pelajar serta tenaga pendidik, sehingga lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.

#BapasSurakarta

#BapasSolo

#SDNNusukan

#AnakSurakarta

#PemasyarakatanBerdampak

#PemasyarakatanPastiBerdampak

#KemenkumhamJateng

#Pemasyarakatan

#Kemenkumham