Batuud 07/Kebomas Hadiri Kegiatan Pembinaan Inovasi Penurunan AKI, AKB, dan Stunting di Kebomas

Gresik – Batuud Koramil 07/Kebomas, Peltu Nurwakid, menghadiri Kegiatan Pembinaan Inovasi Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Stunting yang digelar di Resto Pawon Cabe, Jl. Wahidin S.H., Kelurahan Kebomas, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, pada Jum'at (27/12/2024).

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya. Ibu Nurul Haramain, S.Kom. (Ketua PKK Gresik). Dr. Muhibbatul Husna, M.Kes. (Kepala Dinas Kesehatan Gresik). Bapak Abu Hasan (Kepala Dinas PMD Gresik). Dr. Widya (Kepala UPT Puskesmas Gending). Dr. Rivaldo Kurniawan (Kepala Puskesmas Kebomas). Tri Joko Efendi, S.H. (Camat Kebomas). Kompol Rokib (Kapolsek Kebomas). KH. Kholil (Kepala KUA Kebomas). Kader Desa dan Kelurahan lingkup Puskesmas Kebomas.

Babinsa Semarapura Klod Atensi Penyerahan Kunci Kios Kepada Pedagang Blok B Pasar Tematik Klungkung

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Kebomas, Tri Joko Efendi, S.H., yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menurunkan angka AKI, AKB, dan stunting di wilayah Kebomas.

Advertisement

Scroll To Continue with Content

Selanjutnya, Dr. Muhibbatul Husna, M.Kes., dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak serta mencegah stunting.

Peltu Nurwakid, dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. 

Satgas Yonif 433/JS Lakukan Pembangunan Jembatan Penghubung Antar Distrik di Papua sebagai Simbol Pengabdian Prajurit TNI

“Kegiatan ini sangat penting sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Kami dari Koramil 07/Kebomas akan terus mendukung program-program pemerintah demi tercapainya masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar hingga selesai. Para peserta yang hadir diharapkan dapat menerapkan hasil diskusi dalam kegiatan sehari-hari, terutama untuk menurunkan angka AKI, AKB, dan stunting di wilayah masing-masing.(Pen0817)