Fakultas Kedokteran Hewan UB sebagai Tim Ahli Forensik Polisi Sektor Dau, Dalam Kasus Pembunuhan Kucing di Malang

MALANG - Dr. drh. Albiruni Haryo, M.Sc, AP.Vet, salah satu dosen di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya yang memiliki keahlian dalam bidang forensik hewan. Sabtu (6/7/2024). 

Baru-baru ini, ditunjuk sebagai Tim Ahli oleh Kepolisian Sektor Dau Kabupaten Malang dalam upaya pengungkapan kasus tindak kekerasan dan pembunuhan hewan yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang. 

Kasus ini mencuat ke permukaan dan menjadi perhatian publik luas setelah laporan masyarakat yang menemukan seekor hewan ditemukan mati dan dipaku ke sebuah pohon secara misterius.

Terbit Pedoman Implementasi Kurikulum Madrasah, Kemenag: Guru Jadi Kreator Pembelajaran

Sebagai seorang ahli veteriner dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas, Dr. Albiruni memainkan peran krusial dalam mengumpulkan dan menganalisis bukti-bukti forensik sebagai bentuk upaya pengungkapan kasus. 

Advertisement

Scroll To Continue with Content

Dengan mengumpulkan bukti dan melakukan analisa mendasar terkait data di lapangan, diharapkan mampu membantu proses pengungkapan kasus tersebut secara hukum. Ancaman kurungan 9 bulan, dalam pengenaan KUHP Pasal 302 menjadi ancaman serius terhadap pelaku tindak kekerasan ini.

Komitmen Dr. Albiruni dan Fakultas Kedokteran hewan terhadap kesejahteraan hewan dan upayanya dalam mengungkap kebenaran menjadi fokus yang terus dijaga dalam profesinya. Melalui kontribusinya, diharapkan pelaku tindak kekerasan terhadap hewan dapat diadili dan memberikan keadilan bagi hewan yang menjadi korban. 

Perum Perhutani BKPH Madura Timur Siap Fasilitasi Petani Milenial Sumenep

Upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan terhadap hewan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang, " pungkasnya.(*)