Kasdim 0827/Sumenep Tegaskan Penerimaan Prajurit TNI AD Gratis

SUMENEP - Dandim 0827/Sumenep yang diwakili Kasdim Mayor Cba Ari Pamungkas Dian Buwono menjadi narasumber utama dalam podcast yang diselenggarakan oleh RRI Sumenep.

Acara tersebut berlangsung di ruang studio RRI Sumenep, Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Selasa (28/1/2025) pagi.

Podcast kali ini mengangkat topik "Menjadi Prajurit TNI AD itu Gratis dan Tidak Dipungut Biaya Apapun" dengan fokus pada transparansi dan kemudahan proses seleksi.

Dalam paparannya, Mayor Cba Ari Pamungkas Dian Buwono menegaskan bahwa rekrutmen prajurit TNI AD terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tanpa memungut biaya sepeser pun. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan peluang sebesar-besarnya, khususnya bagi generasi muda di Kabupaten Sumenep untuk bergabung dengan TNI AD dan mengabdikan diri kepada negara.

"Dalam proses rekrutmen itu gratis dan terbuka untuk semua. Kami ingin memastikan bahwa siapa saja yang memiliki potensi, kemampuan, dan niat baik untuk melayani negara dapat ikut serta tanpa hambatan biaya apa pun," ucapnya.

Kasdim 0827/Sumenep juga menjelaskan bahwa proses pendaftaran kini semakin mudah melalui sistem daring di situs resmi https://rekrutmen-tni.mil.id. Di situs tersebut, calon peserta dapat mengakses informasi lengkap tentang persyaratan dan tahapan seleksi.

"Dengan sistem online ini kami berharap proses pendaftaran menjadi lebih mudah dan efisien. Siapa saja bisa mengakses informasi ini kapan pun dan dari mana pun," ungkapnya.

Mayor Cba Ari Pamungkas juga menekankan bahwa TNI AD tidak hanya mencari individu yang kuat secara fisik, tetapi juga mereka yang memiliki integritas, kedisiplinan dan semangat kebangsaan tinggi. 

Pihaknya mengimbau para siswa tingkat SMA/MA di wilayah Kabupaten Sumenep untuk mempersiapkan diri secara matang, baik secara fisik maupun mental.

Selain itu, ia berpesan kepada para orang tua calon prajurit agar mendukung anak-anak mereka dalam mewujudkan cita-cita menjadi prajurit TNI AD dan mengingatkan kepada masyarakat Sumenep untuk waspada terhadap praktik percaloan.