Kejadian Meninggalnya Seorang Anak di Kolam Renang Tectona, Ini Penjelasan Polres Sumenep

Kejadian Meninggalnya Seorang Anak di Kolam Renang Tectona, Ini Penjelasan Polres Sumenep

Smallest Font
Largest Font

SUMENEP – Insiden tragis terjadi di Wisata Kolam Renang Tectona, Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, pada Rabu, 25 Desember 2024, sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang anak berusia 10 tahun bernama EA, warga Dusun Kebun Kelapa, RT 002 RW 003, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, ditemukan meninggal dunia.

Menurut informasi yang dihimpun, korban yang sedang berlibur bersama keluarga diduga mengalami kecelakaan saat berenang di kolam tersebut. 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kronologis kejadian berawal pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2024 sekira pukul 08.00 WIB, korban bersama ibu kandung Korban datang ke Tempat Wisata Tectona. Selanjutnya korban mandi di kolam khusus anak-anak.

Kemudian saksi J (40) warga Dusun Temor Lorong, Desa Kalimo'ok, Kecamatan Kalianget (Pengunjung Tectona) pukul 09.00 WIB melihat korban yang pada saat itu mandi di dalam kolam, pada saat di dalam kolam, kemudian korban bermain di pipa blower yang dapat mengeluarkan gelembung sabun yang mana wajah korban di hadapkan dengan pipa blower sambil joget -joget. Selanjutnya korban naik ke pinggir kolam, pada saat naik ke atas, korban terlihat sudah sempoyongan," Ungkap Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S.,S.H

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Selanjutnya Saksi mengatakan ke Ibu kandung Korban bahwa anaknya kenapa sempoyongan melihat korban sempoyongan, ibu kandung korban menghampiri Korban, namun  korban kembali masuk ke kolam renang  sudah dalam kondisi lemas. 

Kemudian ibu kandung korban  tersebut  menolong Korban  dengan cara menceburkan diri  ke dalam kolam selanjutnya korban di rangkul oleh Ibu korban.

Melihat kejadian tersebut saksi juga menceburkan diri ke kolam dan menolong korban dengan cara membopong tubuh korban di bawa ke atas kolam. Saat di bopong, dari mulut korban mengeluarkan cairan semacam lendir kemudian tubuh  korban diberikan minyak kayu putih selanjutnya korban di bawa ke RSUD Dr. H. Moh Anwar untuk mendapatkan pengobatan. Namun pada saat di rumah sakit setelah di periksa oleh Dokter IGD bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya Korban di bawa ke Rumah Duka di Desa Kalianget Barat Kec Kalianget Kab Sumenep," jelas Akp Widi

Pihak dari keluarga Korban SH ( Selaku Orang Tua) menyatakan bahwa menolak untuk di lakukan otopsi dengan pernyataan penolakan Otopsi, pihak Keluarga juga menyatakan tidak akan melaporkan peristiwa tersebut karena sudah mengikhlaskan kematian Korban karena semua sudah takdir dari Tuhan," tutupnya

Atas kejadian tersebut Polres Sumenep telah melakukan langkah langkah dengan mendatangi TKP dan mengecek TKP, Melakukan kordinasi dengan pihak pengelola Wisata Tectona, mencatat keterangan saksi, Kapolsek Sumenep Kota AKP Hudi Susilo,S.H, Kanit Pidkor Iptu Agus Rusdianto,S.H. dan Kanit Pidum Ipda Sirat, S.H beserta anggota satreskrim Polres Sumenep mendatangi TKP kejadian dan melakukan pemasangan Garis Polisi.

Masyarakat diimbau untuk selalu mengawasi anak-anak saat berada di area wisata, terutama kolam renang.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keamanan dan pengawasan ekstra di tempat-tempat wisata, terutama pada musim liburan seperti saat ini. (*) 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow