Kisah Orang Tua Penuh Semangat, Ciptakan Generasi Sukses Berkarakter Kuat
Banyumas- Tidak ada yang lebih kuat dari ikatan kasih sayang dan keteladanan orang tua dalam membentuk karakter anak. Di tengah tantangan hidup modern, dukungan orang tua yang penuh cinta dan kerja keras menjadi kunci kesuksesan anak-anak.
Hal ini terungkap dalam bincang santai di bengkel Gus Fahim, Rejasari, Purwokerto Barat, Banyumas, di mana orang tua dan anak-anak berbagi inspirasi tentang perjalanan kehidupan mereka. Sabtu (09/11/2024).
Gus Fahim Sucipto, seorang pengusaha yang juga alumni Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Magelang, menyoroti pentingnya lingkungan keluarga yang penuh cinta dan stabilitas.
"Anak-anak tumbuh lebih percaya diri ketika mereka merasa didukung sepenuh hati oleh orang tuanya," ungkapnya.
Menurutnya, orang tua yang menunjukkan keteladanan dengan semangat pantang menyerah dan cinta kasih mengajarkan nilai kehidupan lebih dari kata-kata.
Dalam acara tersebut, Gus Fahim berbagi cerita tentang bagaimana dukungan yang tulus dapat memupuk keberanian anak untuk mengeksplorasi potensi tanpa takut gagal.
"Orang tua jangan ragu untuk mengenali kelemahan diri dan anak, karena dari sanalah kestabilan emosional terbentuk. Stabilitas emosi ini penting bagi kreativitas dan daya saing anak," lanjutnya.
Tak hanya itu, Gus Fahim menekankan pentingnya membangun keterampilan sosial dan etika sejak dini. Empati, komunikasi, dan sopan santun yang ditanamkan orang tua membantu anak-anak menjadi pribadi yang bijaksana dan berkarakter kuat.
"Keterampilan ini menjadi bekal untuk sukses, bukan hanya di sekolah, tetapi juga di kehidupan nyata," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, para peserta diajak memahami bahwa kegagalan bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi langkah awal menuju kesuksesan.
"Anak-anak perlu belajar bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Mereka harus paham bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk tumbuh lebih kuat," tutup Gus Fahim.
Acara yang penuh kehangatan ini menyadarkan para orang tua akan peran mereka sebagai pilar utama bagi kesuksesan anak-anak. Dengan keteladanan, cinta, dan dukungan yang konsisten, mereka tidak hanya mencetak generasi berprestasi tetapi juga berkarakter kuat yang siap menghadapi masa depan.
(Djarmanto-YFDOI)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow