Magang dan Studi Independen Bersertifikat, ACIC Adakan Sosialisasi
SURABAYA, Garudasatu.id – Direktorat Pengembangan Karir Inkubasi dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR), adakan sosialisasi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dan Magang Hebat dalam webinar Airlangga Career and Internship Club (ACIC). Webinar itu terselenggara secara daring lewat Zoom Meeting dan siaran langsung melalui YouTube Channel DPKKA UNAIR pada Sabtu (11/11/2023).
ACIC (Airlangga Career and Internship Club) dalam webinar kali ini mengundang beberapa narasumber, mulai dari Mahasiswa yang berpengalaman dalam program MSIB, perwakilan Tim University and Student Engagement MSIB dan PIC MSIB Universitas Airlangga yaitu Hanif Fadhillah SAM SEI AWP.
Pentingnya Mempersiapkan CV
Selanjutnya, pemaparan materi oleh salah satu narasumber yaitu Hanif Fadhillah SAM SEI AWP selaku PIC MSIB Universitas Airlangga. Dalam proses pendaftaran, ia mengingatkan kepada peserta terkait pentingnya mempersiapkan CV.
Menurutnya penting bagi mahasiswa untuk membuat CV yang menarik bagi perusahaan. “Yang perusahaan lihat sekarang bukan hanya nilai atau IPK mahasiswa saja, namun juga isi dari CV,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa dari DPKKA UNAIR memberikan bantuan dan pendampingan CV bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program MSIB ini. “Kami DPKKA itu ada konseling untuk mahasiswa Universitas Airlangga yang ingin mendaftar dalam MSIB, Bentuk bantuan kami adalah CV review,” ujarnya.
Kali Ini Berbeda
Pak Hanif, sapaan akrab pemateri juga menyampaikan bahwa program MSIB Angkatan 6 ini berbeda daripada sebelumnya. “MSIB 6 ini berbeda dari MSIB angkatan sebelumnya, karena semua lewat digital. Mulai dari SR dan SPTJM,” ucapnya.
Ia mengatakan jika dalam proses pendaftaran ada kesalahan atau kekurangan dalam pengisian data, kampus akan memverifikasi data mahasiswa berhubungan langsung dengan fakultas.
“Setiap fakultas punya prosedur yang berbeda, berkaitan dengan izin untuk ikut seluruh program MBKM termasuk MSIB. Setiap fakultas proses pemberkasannya yang berbeda-beda,” jelasnya.
Ia menyampaikan agar mahasiswa memperhatikan juga terkait konversi SKS, untuk melapor ke jurusan masing-masing.
“Terkait mata kuliah jurusan yang bisa terkonversi dalam program MSIB, harus komunikasi dengan Kaprodi. Mahasiswa harus detail dan komunikatif, harus jelas mata kuliah mana yang bisa konversi mana yang tidak,” imbuhnya.
Tertib dan Luruskan Niat
Hanif mengatakan untuk tetap tertib mengikuti aturan dan tata tertib yang ada. “Mengikuti aturan dari MBKM pusat tapi juga tidak mengesampingkan aturan yang ada pada lingkup Fakultas dan Jurusan,” ujarnya.
“Kembalikan niat kalian ikut program MSIB ini untuk mencari pengalaman. Nanti kalian akan rugi, dapat sertifikat dapat intensif tapi nggak dapet ilmunya. Jangan sampai melakukan hal-hal yang mencoreng nama kalian apalagi merugikan Universitas,” tuturnya.
Penulis: Tsaqifa Farhana Walidaini
Editor: Nuri Hermawan
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow