Meskipun Ada Audiensi Kasus Pelecehan Wartawan di Kabupaten Jepara, Hukum Tetap Berlanjut!

Meskipun Ada Audiensi Kasus Pelecehan Wartawan di Kabupaten Jepara, Hukum Tetap Berlanjut!

Smallest Font
Largest Font

JEPARA- Proses tabrakan antara Badi (Wartawan) dengan M Sodiq (Petinggi Desa Lebak) bermula pada acara pengukuhan perpanjangan masa jabatan kepala desa di Pendopo Kabupaten Jepara pada Rabu lalu (29/05/2024) masih terus berlanjut, sehingga menjadi perhatian serius Pemkab Jepara .

Audiensi tersebut dihadiri oleh beberapa Lembaga Pers Forkopimda Jepara, beberapa camat dan Petinggi serta Aktivis yang berada di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (12/6/2024)

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Namun sangat menakutkan saat audensi diadakan tersebut para peserta tidak diperbolehkan membawa ponsel masuk ke ruang pertemuan. 

Dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, meluangkan pinta untuk saling introspeksi diri dari kejadian tersebut untuk saling menghormati satu sama lain.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

“Karena kita sama-sama menghirup udara, makan, minum dan lain sebagainya di kota tercinta Jepara,” ungkapnya.

“Sebagai insan manusia yang berbudi luhur dan suasana rasa saling menghormati dan memaafkan akan selalu tertanam di dalam hati kita masing-masing.” tegasnya. 

Selanjutnya Badi dan M Sodiq (Bayu) dipanggil di hadapan Pj bupati untuk saling bersepakat untuk saling memaafkan.

Sementara itu, Ketua DPD Pekat-IB Jepara, Priyo Hardono mengatakan, saudara Bayu (Petinggi Desa Lebak) akan segera dipecat dari jabatannya.

"Sehubungan sering mengumumkan dengan pihak APH, dan bahkan sudah ke tiga kali ini sehingga mencoreng citra para pemangku jabatan tertinggi di desa lainnya,” tegasnya.

Sedangkan kuasa hukum Badi, H Noorkhan,SH menegaskan komitmennya untuk menjaga kondusifitas dan keamanan di Jepara.

“Namun proses hukum terhadap oknum Petinggi yang terlibat kasus ini harus tetap berjalan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

"Sesama manusia, silakan damai secara pribadi, Namun hukum tetap dilanjutkan," tandasnya.

Acara audensi selesai dan ditutup dengan saling berjabat tangan kedua belah pihak dan saling berpelukan antara Petinggi Desa Lebak dan Badi (Wartawan) disambut dengan tepuk tangan para peserta penonton yang hadir. (*)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
topnews Author
Daisy Floren
Daisy Floren
Garuda Satu Administrator

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow