Pemred Sarjono: Hebatnya Artificial Intelligence, Peluang dan Tantangan Baru

Pemred Sarjono: Hebatnya Artificial Intelligence, Peluang dan Tantangan Baru

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA – Di era digital ini, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi topik yang terus dibahas, termasuk oleh Pemimpin Redaksi Garudasatu.id, Achmad Sarjono.

Dalam wawancaranya pada Jumat (6/12/2024), Sarjono menyampaikan pandangan yang mendalam mengenai potensi besar AI sebagai inovasi revolusioner yang mampu membawa dampak signifikan pada berbagai sektor kehidupan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

"AI telah melampaui ekspektasi kita. Dulu, kita hanya membayangkannya di film-film fiksi ilmiah, tetapi sekarang AI sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga media, teknologi ini memberikan solusi yang luar biasa," ujar Sarjono.

Ia menyoroti bagaimana AI mengubah wajah industri media, terutama dalam meningkatkan efisiensi kerja jurnalistik. Sarjono mencatat bahwa AI mampu melakukan analisis data yang kompleks, menghasilkan laporan lebih cepat, dan mendistribusikan berita dengan akurat. "Dengan bantuan AI, kami dapat bekerja lebih cepat dan tetap menjaga kualitas informasi yang kami sajikan kepada pembaca," tambahnya.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Namun, dalam pandangannya, hebatnya AI bukan tanpa risiko. Sarjono menekankan pentingnya tanggung jawab dalam pemanfaatan teknologi ini.

"Hebatnya AI harus dimanfaatkan dengan bijak. Teknologi ini sangat powerful, tetapi tetap harus disertai tanggung jawab moral. Manusia harus menjadi pengendali utama agar AI tidak disalahgunakan," tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memandang AI sebagai peluang, bukan ancaman. Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat membantu manusia menghadapi tantangan global, mulai dari perubahan iklim, kesenjangan pendidikan, hingga akses kesehatan universal.

"AI bukan hanya sekadar teknologi, tetapi simbol kemajuan peradaban. Bagaimana kita memanfaatkannya menentukan dampaknya pada kehidupan kita. Apakah AI menjadi alat untuk kemajuan atau sebaliknya, itu ada di tangan kita," kata Sarjono.

Pendapat Sarjono ini menggugah kita untuk melihat kecerdasan buatan dari dua sisi: inovasi yang membawa manfaat luar biasa dan tantangan yang memerlukan kebijaksanaan. Bagaimanapun, AI adalah refleksi dari kecerdasan manusia itu sendiri—alat yang mampu membangun, namun juga dapat menjadi boomerang jika tidak digunakan dengan tepat.

Pandangan ini seolah menjadi pengingat bahwa di balik teknologi yang canggih, tetap ada peran manusia sebagai pengarah utama untuk memastikan bahwa kemajuan tidak hanya menciptakan efisiensi, tetapi juga membawa kebaikan yang lebih besar bagi masyarakat. (Red/Jon)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow