Perlukah Indonesia Import Dokter Asing? Pengamat Politik Darry Abiyyu Menjawab Indonesia Perlu Dokter Asing

SURABAYA - Kebijakan pemerintah Indonesia yang berancana mendatangkan dokter asing untuk memenuhi kebutuhan kurangnya tenaga kesehatan menjadi polemik di kalangan akademisi dan masyarakat. Sebagian pendapat kontra terhadap kebijakan itu, namun sebagian pendapat juga ada yang pro akan kebijakan import dokter asing.

Pengamat Politik dan juga salah satu alumni Universitas Airlangga, Mohammad Darry Abiyyu menjelaskan bahwa Indonesia saat ini memang memerlukan dokter asing. Sikapnya itu didasari melihat dari segi perspektif suprastruktur dan infrastruktur kesehatan di Indonesia.

Pemerintah dalam hal ini bertanggung jawab penuh terhadap ketersediaannya fasilitas kesehatan seperti tenaga medis dan peralatan penunjangnya. Tenaga medis seperti Dokter termasuk kedalam kategori suprastruktur. Banyaknya Fakultas Kedokteran baru di banyak Universitas justru membuat kualitas SDM Dokter menurun. Secara Kuantitas mungkin bagus tetapi secara kualitas masih belum bisa dikatakan baik. Munculnya fakultas-fakuktas kedokteran baru di beberapa Universitas menjadi alternatif ketika tidak diterima di  Fakuktas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair). Karena FK Unair masih memegang predikat terbaik di Indonesia, ini bukan berarti FK di Universitas selain Unair tidak baik tetapi melihat dari segi akreditasi juga menjadi standart kualitas.

Tak Ingin Ada Stunting Satgas TMMD Kodim Klaten Gandeng Puskesmas Lakukan Penyuluhan

Kebanyakan Dokter di Indonesia ini kita tahu dari segi pelayanan dan analisis masih dirasa kurang oleh Masyarakat kita, bahkan sampai ke masalah yang bukan hanya analisa medik tapi seperti keluhan Dokternya tidak ramah, perbedaan perilaku pasien umum dan BPJS, " kata Darry Abbiyu. Sabtu (6/7/2024). 

Advertisement

Scroll To Continue with Content

Itu akibatnya masih banyak masyarakat Indonesia yang berobat ke Luar Negeri seperti Penang Malaysia, Sinagpura dan Negara Asean lainya termasuk Thailand dan Hongkong. Selain suprastukturalnya yang bagus ditunjang juga dari infrastruktur kesehatannya yang bagus. Ini yang menjadi PR pemerintah Indonesia untuk mengatasi bocornya aliran uang yang bocor ke luar negeri untuk mecari fasilitas kesehatan yang baik.

Sehingga perlu diperhatikan juga infrastruktur yang memadai dengan memperhatikan teknologi terbaru dalam fasilitas kesehatan di Indonesia. Jangan sampai kita datangkan Dokter Asing tapi tidak ditunjang oleh infrastruktur teknologi yang baik ya percuma saja, " Imbuhnya.

Kementerian Kesehatan RI, Berikan Penghargaan Kepada Dinkes P2KB Sumenep

Harapannya dengan datangnya dokter asing di Indonesia bisa terjadi transfer keilmuan dan teknologi dalam penggunaan analisis medis. Kemudian bisa menaikan daya saing dalam segi kualitas. Ya, Seperti Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia yang medatangkan pemain-pemain Naturalisasi dari luar negeri agar gaya main dan disiplin pemain lokal lebih baik, " ujar M Darry Abiyyu. (*)