Persiapan Menuju ISO 21001:2018, Ponpes Nurul Jadid Paiton Gelar Training Awareness dan Gap Analysis

Pondok Pesantren Nurul Jadid kali kedua menggelar pelatihan persiapan penerapan ISO 21001:2018 yang diselenggarakan di Aula Mini. Selasa (25/06/24).

Pertemuan kali ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan di Ponpes Nurul Jadid sebagai salah satu rangkaian dari penerapan ISO. Hal ini diungkapkan Tahirudin sekretaris pesantren.

“Dua hari kita akan melaksanakan Latihan ini, dengan membahas dua materi pokok yaitu Training Awareness dan Gap Analysis 21001:2018, pada hari Selasa-Rabu , 25-26 Juli 2024” ungkapnya.

Terbit Pedoman Implementasi Kurikulum Madrasah, Kemenag: Guru Jadi Kreator Pembelajaran

Pesantren Nurul Jadid tengah membuktikan bahwa dirinya terus melakukan pengembangan dan peningkatan untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap layanan pendidikan, dakwah dan kader umat.

Advertisement

Scroll To Continue with Content

“Perenapan ISO ini bukti nyata bahwa pesantren Nurul Jadid telah bergerak maju untuk memberikan pengabdian yang terbaik untuk agama, bangsa dan negara,” imbuhnya.

Tahir melanjutkan, bahwa santri yang belajar di pesantren ini harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu.

Terima 4733 Camaba Jalur SNBP 2024, UNESA Jadi PTN Favorit Tiap Tahun

Ir. Dodik P, S. AK trainer yang di utus oleh Smart Consulindo Management Consulling sebagai pembicara menyampaikan manfaat ISO 21001.2018 apabila diterapkan di pesantren. Kata Dodik, manfaat dari ISO ini adalah 1) menyeleraikan visi-mini, program, kegiatan yang ada agar tidak saling berbenturan. 2) memberikan waktu dan kesempatan yang sama terhadap semua elemen yang ada di pesantren. 3) promosi pendidikan mandiri dan kesempatan belajar seumur hidup.4) personalisasi pendidikan dan respon yang efektif terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus. 5) proses dan alat evaluasi yang konsisten untuk menunjukkan dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi.