Transformasi Kepemimpinan di Lapas Bitung: Dari Kenangan ke Masa Depan

Transformasi Kepemimpinan di Lapas Bitung: Dari Kenangan ke Masa Depan

Smallest Font
Largest Font

BITUNG | Sebuah transisi bersejarah terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bitung pada Jumat, 30 Agustus 2024, ketika suasana haru menyelimuti acara pisah sambut yang mengantarkan babak baru bagi lembaga ini. Acara tersebut berlangsung di tengah suasana tenang dan penuh harapan di Kelurahan Tewaan, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung.

Acara tersebut menandai akhir dari kepemimpinan **Sukron Hamdani**, yang telah berhasil membawa Lapas Bitung menuju banyak pencapaian selama 4 tahun 7 bulan masa jabatannya. Sukron, yang kini ditunjuk sebagai Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Surakarta Kelas I di Jawa Tkengah, menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada **Yudo Adi Yuwono**, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Biak, Papua.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam pidato perpisahannya, Sukron mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh staf dan pihak terkait atas kerjasama yang solid selama ini. “Kebersamaan dan semangat kerja yang tinggi di Lapas Bitung telah menjadi fondasi dari berbagai keberhasilan yang kami raih. Saya berharap Yudo dapat melanjutkan dan memperkuat capaian ini,” ujarnya dengan penuh haru.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Yudo Adi Yuwono , sebagai nakhoda baru, menyampaikan komitmennya untuk menjaga dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai. “Saya akan berupaya sebaik mungkin untuk mempertahankan disiplin dan integritas yang sudah terbangun di sini, serta terus mendorong inovasi demi kebaikan Lapas Bitung,” kata Yudo dalam sambutannya.

Acara ini juga menjadi ajang bagi banyak tokoh penting, termasuk dari **TNI/Polri, Kemenkumham Sulut, Imigrasi Kota Bitung,** serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah dan lembaga terkait, untuk menyampaikan apresiasi mereka atas kepemimpinan Sukron dan menyambut Yudo dengan harapan baru.

Tidak hanya itu, kenangan selama kepemimpinan Sukron diabadikan dalam sebuah video dokumenter yang diputar selama acara berlangsung. Video tersebut menggugah emosi seluruh hadirin, yang mengingat kembali momen-momen penting bersama Sukron, baik suka maupun duka, yang telah dilalui bersama selama bertugas.

Setelah pemutaran video, acara diakhiri dengan penampilan musik akustik yang mengiringi nyanyian perpisahan bersama, menciptakan suasana hangat yang sulit dilupakan. Makan malam bersama menjadi penutup yang manis, mempererat hubungan antara pegawai, mantan Kalapas, dan Yudo Adi Yuwono sebagai pemimpin baru.

Momen pisah sambut ini bukan hanya sekadar peralihan kepemimpinan, tetapi juga simbol dari kesinambungan dedikasi dan inovasi yang diharapkan akan terus membawa Lapas Bitung menuju masa depan yang lebih cerah.

.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow