Wamendes Ariza Patria Dorong Data Tunggal untuk Pemerataan Pembangunan Desa

JAKARTA – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ariza Patria menegaskan pentingnya data tunggal yang akurat dalam memastikan kebijakan pembangunan desa berjalan tepat sasaran. 

Data ini tidak hanya membantu pemerintah pusat, tetapi juga mendukung berbagai level pemerintahan dalam menyusun program percepatan pengentasan kemiskinan di desa.

"Data Indeks Desa Membangun (IDM) berfungsi memberi arah ketepatan intervensi kebijakan pembangunan dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga desa, serta mendorong partisipasi masyarakat dan sektor non-pemerintah," ujar Ariza saat menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2025).

Kemendagri: Dampak Kenaikan Muka Air Laut Harus Dilaksanakan Lintas Urusan Pemerintahan

Menurutnya, data desa yang kaya ini perlu dikelola dengan baik oleh Pendamping Desa dan Perangkat Desa untuk menentukan prioritas pembangunan yang paling mendesak. Selain itu, pemanfaatan data yang tepat dapat meningkatkan efektivitas alokasi sumber daya serta implementasi program pembangunan, salah satunya melalui Dana Desa.

Advertisement

Scroll To Continue with Content

"IDM adalah potret perkembangan kemandirian desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa dengan dukungan Dana Desa dan Pendamping Desa. Hal ini juga sejalan dengan Permendesa No. 2 Tahun 2016 tentang IDM," tambahnya.

Lebih lanjut, Wamendes Ariza menyebutkan bahwa data ini dapat menjadi acuan bagi berbagai pihak, termasuk akademisi untuk penelitian yang sesuai dengan kebutuhan daerah, sektor swasta untuk menentukan lokasi investasi pembangunan, serta pemangku kepentingan lainnya dalam membangun desa secara kolaboratif.

Kemendagri Dorong Isu Persampahan Jadi Prioritas dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

"Dengan data yang terintegrasi, program pembangunan desa bisa berjalan lebih efektif tanpa tumpang tindih, sehingga pemerataan pembangunan di seluruh desa Indonesia dapat terwujud," tegasnya.

Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar dan dihadiri oleh sejumlah menteri serta wamen dari Kabinet Merah Putih. Wamendes Ariza sendiri turut didampingi oleh Kepala BPI, Mulyadin Malik. (*)